Slank merilis film dokumenter yang berjudul METAMORFOBLUS. Film dokumenter ini menitikberatkan pada aktivitas para Slanker, sebutan bagi para fans Slank, di Indonesia. Film berdurasi 98 menit itu menceritakan 3 orang Slanker dari 3 daerah yang berbeda.
Dosy Omar sebagai sutradara film dokumenter ini membutuhkan waktu 2 tahun untuk membuat film ini. "Film ini merupakan perjalanan kita dari 2008, tapi ada beberapa footage dari 10 tahun lalu, pas Kaka kelihatan masih cungkring sampai pas konser badan yang six pack," ujar Abdee, gitaris Slank di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/10).
Bagi Bimbim, film ini cukup mengejutkan, karena ternyata banyak Slanker yang bersusah payah untuk bisa menyaksikan konser Slank."Ini dokumentasi soal Slankers yang manusiawi sekali. Gua melihatnya ada penggemar yang fanatik sekali. Kita hanya manggung dua jam tapi ada penggemar yang menyiapkan persiapan sampai berhari-hari. Ini dokumenter sebagai penguat 'Generasi Biru' yang dulu," tandas Bimbim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar